Sistem Pendidikan Di Indonesia Terhadap Tingginya Jumlah Pengangguran
Nama : Yeniasari Rizkia Budi
Kelas : 1EB24
NPM : 27212802
Kelas : 1EB24
NPM : 27212802
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ABSTRAK
Efektivitas pendidikan di indonesia
terlalu menekankan para anak-anak bangsa untuk mendapatkan pekerjaan yang layak
dengan pendidikan yang tinggi dan yang baik, seharusnya pendidikan di indonesia
lebih menekankan untuk membuat pekerjaan (membuat lapangan kerja) sehingga agar
dapat menekankan tingkat pengangguran di indonesia ini.
Dan bila di negara kita ini kita
diwajibkan untuk belajar 9 tahun, maka keputusan yang telah dibuat itu harus
seimbang dengan fasilitas-fasilitas dan gedung sekolah yang layak bagi
siswa/siswi sehingga mereka dapat merasa nyaman dan dapat terus bersemangat
untuk belajar. Dan tak lupa pula keputusan ini juga harus mendapatkan dukungan
dari orang tu murid, lingkungan, para guru, dan perhatian pemerintah untuk
mewujudkan kalau anak-anak indonesia bisa berprestasi tidak hanya di dalam
negeri, bahkan dapat berprestasi di luar negeri.
PENDAHULUAN
Pada zaman yang semakin lama semakin
berkembang ini, seperti telahberkembangnya dunia pendidikan yang semakin lama
semakin maju dan semakin bagus.
Namun kita juga harus melihat sisi
pendidikan di indonesia ini juga, apakah pendidikan di indonesia ini telah
mendapatkan pendidikan yang telah mencukupi, terutama di daerah pedalaman yang
sangat sulit dijangkau untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
LANDASAN TEORI
Pendidikan yang efektif adalah suatu
pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah,
menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
Bagaimana menghasilkan efektifitas
dari suatu tujuan dengan proses yang lebih ‘murah’. Dalam proses pendidikan
akan jauh lebih baik jika kita memperhitungkan untuk memperoleh hasil yang baik
tanpa melupakan proses yang baik pula. Hal-hal itu jugalah yang kurang jika kita
lihat pendidikan di Indonesia. Kita kurang mempertimbangkan prosesnya, hanya
bagaimana dapat meraih standar hasil yang telah disepakati.
PEMBAHASAN
Pendidikan yang efektif adalah suatu
pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah,
menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan demikian, pendidik (dosen,
guru, instruktur, dan trainer) dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan
pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna. Selama ini, banyak
pendapat beranggapan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi formalitas
saja untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia. Tidak perduli bagaimana
hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah melaksanakan
pendidikan di jenjang yang tinggi dan dapat dianggap hebat oleh masyarakat.
Anggapan seperti itu jugalah yang menyebabkan efektifitas pengajaran di
Indonesia sangat rendah. Setiap orang mempunyai kelebihan dibidangnya
masing-masing dan diharapkan dapat mengambil pendidikaan sesuai bakat dan
minatnya bukan hanya untuk dianggap hebat oleh orang lain.
Dalam pendidikan di sekolah menegah misalnya, seseorang yang mempunyai kelebihan dibidang sosial dan dipaksa mengikuti program studi IPA akan menghasilkan efektifitas pengajaran yang lebih rendah jika dibandingkan peserta didik yang mengikuti program studi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal-hal sepeti itulah yang banyak terjadi di Indonesia. Dan sayangnya masalah gengsi tidak kalah pentingnya dalam menyebabkan rendahnya efektifitas pendidikan di Indonesia.
Dalam pendidikan di sekolah menegah misalnya, seseorang yang mempunyai kelebihan dibidang sosial dan dipaksa mengikuti program studi IPA akan menghasilkan efektifitas pengajaran yang lebih rendah jika dibandingkan peserta didik yang mengikuti program studi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal-hal sepeti itulah yang banyak terjadi di Indonesia. Dan sayangnya masalah gengsi tidak kalah pentingnya dalam menyebabkan rendahnya efektifitas pendidikan di Indonesia.
Titik singgung antara pendidikan dan
pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas kerja, dengan asumsi bahwa semakin
tinggi mutu pendidikan, semakin tinggi produktivitas kerja, semakin tinggi pula
pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat. Anggapan ini mengacu
pada teori Human Capital. Teori Human Capital menerangkan bahwa pendidikan
memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi karena pendidikan berperan di
dalam meningkatkan produktivitas kerja. Teori ini merasa yakin bahwa
pertumbuhan suatu masyarakat harus dimulai dari prodiktivitas individu. Jika
setiap individu memiliki penghasilan yang tinggi karena pendidikannya juga
tinggi, pertumbuhan msyarakat dapat ditunjang karenanya. Teori Human Capital ini
menganggap bahwa pendidikan formal sebagai suatu investasi, baik bagi individu
maupun bagi masyarakat. Dari teori ini timbul beberapa model untuk mengukur
keberhasilan pendidikan bagi pertumbuhan ekonomi.
KESIMPULAN
Fungsi pendidikan sebagai pemasok
tenaga kerja terdidik dan terlatih dapat diuji berdasarkan kemampuannya dalam
memenuhi jumlah angkatan kerja yang dibutuhkan oleh lapangan kerja yang telah
ada atau yang diperkirakan tersedia dalam suatu sitem ekonomi. Untuk menguji
kemampuan ini diperlukan perbandingan antara persediaan angkatan kerja yang
dihasilkan oleh sistem pendidikan dan latihan dengan kebutuhan tenaga kerja
dalam lapangan kerja yanga ada menurut kategori tingkat pendidik`n pekerja.
Terjadinya kelebihan persediaan tenaga kerja berpendidikan dasar ini disebabkan oleh masih banyak tersedianya lapangan kerja pada sektor tradisional dan sektor informal pada saat truktur tenaga kerja telah mulai bergeser ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Keadaan ini didukung pila oleh kenyataan bahwa kelebihan persediaan tenaga kerja terjadi pada tingkat-tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan yang menjadi akibatnya pengangguran tenaga terdidik atau lulusan Perguruan Tinggi akan terus bertambah setiap tahun.
Terjadinya kelebihan persediaan tenaga kerja berpendidikan dasar ini disebabkan oleh masih banyak tersedianya lapangan kerja pada sektor tradisional dan sektor informal pada saat truktur tenaga kerja telah mulai bergeser ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Keadaan ini didukung pila oleh kenyataan bahwa kelebihan persediaan tenaga kerja terjadi pada tingkat-tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan yang menjadi akibatnya pengangguran tenaga terdidik atau lulusan Perguruan Tinggi akan terus bertambah setiap tahun.
Memang demi mewujudkan pendidikan
yang baik dan bagus perlu dana yang tidak sedikit, tapi alangkah baiknya jika
negara bisa memberikan dana untuk pendidikan yang cukup, demi kemajuan anak
bangsa. Dibandingkan dengan memberikan dana yang berlebihan untuk DPR, misalnya
untuk merenovasi gedung, membuat parkiran, dll yang diberikan dana cukup besar,
alangkah baiknya jika sebagian dana itu dituangkan ke dalam dana pendidikan
agar warga negara indonesia yang tinggal di wilayah terpencil, jauh dari
transportasi, jauh dari kehidupan yang layak dapat bisa menikmati fasilitas dan
pendidikan yang baik dan layak, seperti halnya yang dapat dinikmati oleh
masyarakat yang tinggalnya di kota-kota besar. Apabila hal ini dapat terwujud,
maka negara indonesia bisa menekan tingkat pengangguran yang begitu tinggi,
dengan bekal akan kreativitas yang tinggi yang telah dimiliki oleh anak-anak
indonesia, sehingga anak indonesia dapat meluangkan segala ide/ kreativitas
yang dimilikinya untuk membantu negara dalam menekan tingginya tingkat
pengangguran.
DAFTAR PUSTAKA
18 Juli 2013 pukul 23.35
nice post gan, numpang nyampah yaak.
http://serbah-serbih.blogspot.com/
visit back kalo gak keberatan, thx :)
25 September 2016 pukul 00.19
Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !
7 Januari 2019 pukul 10.22
SITUS JUDI ONLINE TERBESAR
WWW.QQ96ACE.ONLINE
Minimal deposit 25rb
Newmember Bonus 10%
Bonus harian 20%
Poker Freechips 5rb setiap hari
Info Lebih Lengkap Hubungi Kami :
WA +62 823 6229 3153
BBM : 96ACEIDN
Line : 96ACEIDN
IG : QQ96INDO
25 Februari 2019 pukul 08.08
https://play.google.com/store/apps/details?id=school.aprlu
25 Februari 2019 pukul 08.09
https://play.google.com/store/apps/details?id=sejarah.sma
26 Agustus 2019 pukul 02.45
A good article and can provide a proper explanation
For electronics, automation, plc, microcontroller, assembler, visual basic ... visit www.niguru.com
17 Januari 2020 pukul 06.28
good article..
numpang post ya kak GAME FAVORITE