Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia
Perkembangan Strategi
dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia
1.
Strategi
Pembangunan
Strategi pembangunan adalah suatu tindakan pemilihan atas
faktor-faktor yang di jadikan faktor utama (penentu) pada jalannya proses
pertumbuhan.
Pembangunan itu sendiri harus berarti pembangunan manusia
seutuhnya, bukan pembangunan dalam arti fisik saja (seperti: bangunan, jalan,
bendungan dan lain sebagainya). Pembangunan harus dapat dirasakan secara merata
oleh seluruh rakyat Indonesia. Pemerataan pendidikan dan fasilitas kesehatan
dapat menjamin tercapainya pemerataan dalam jangka panjang.
Alokasi penggunaan dana untuk pendidikan dan kesehatan harus
lebih diprioritaskan. Kebijakan pemerintah harus dibuat supaya pendidikan dan
kesehatan dapat lebih dirasakan langsung oleh masyarakat. Melalui program
pemerataan pendidikan dan pemerataan fasilitas kesehatan diharapkan dapat
menciptakan sumber daya manusia yang produktif. Sumber daya manusia yang
produktif merupakan modal yang paling menentukan dalam keberhasilan pembangunan
dalam jangka panjang.
Efektifitas dan efisiensi penggunaan dana pendidikan dan
kesehatan harus dapat dipertanggungjawabkan. Pemerintah harus tegas menindak
penyelewengan yang terjadi. Penggunaan dana yang efisien dan efektif akan semakin
meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat sehingga mampu
menciptakan sumber daya manusia yang produktif. Sumber daya manusia yang
produktif menghantarkan negara pada keunggulan komparatif sehingga mampu
bersaing di dunia internasional.
Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
strategi pembangunan ekonomi adalah tujuan yang khendak dicapai. Apabila yang
ingin dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang
mempengaruhi digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan ekonomi
yang rendah, akumilasi kapital rendah, tingkat pendapatan pada kapital yang
rendah, struktur ekonomi yang berat ke sektor tradisional yang juga kurang
berkembang.
Melalui peningkatan laju pertumbuhan itu orang percaya bahwa
prinsip trickle down effect akan bekerja dengan baik sehingga tujuan
pembangunan secara keseluruhan dapat dicapai. Namun seperti yang telah
diuraikan ternyata strategi pembangunan itu tidak dapat berperan baik,
khususnya dalam mencapai tingkat pemerataan pembangunan, mengatasi pengganguran
dan kemiskinan. Sehingga faktor yang mempengaruhi dipilihnya strategi
penciptaan lapangan pekerjaan adalah tidak bekerjanya trickle down effect,
pemerataan pembangunan yang pincang, pengganguran yang cukup besar khususnya di
sektoe tradisional yang dipihak lain masih didukung laju pertumbuhan penduduk
yang sangat tinggi.
Strategi pembangunan, seperti telah diuraikan, ternyata
malah menimbulkan ketidak merataan hasil pembangunan. Kemerataan itu tidak
hanya antar golongan masyarakat, tetapi juga antar daerah. Sehingga ada daerah
maju dan daerah terbelakang. Ketimpangan antar daerah ini pada dasarnya
disebabkan oleh kebijaksanaan penanaman modal yang cendrung hanya diarahkan
kelokasi tertentu. Biasanya modal yang ditanamkan tersebut bersifat padat modal
dan outputnya berorientasi ke pasar Internasional dan atau kelompok menengah ke
atas di dalam negeri. dalam kebijaksanaan ini ternyata bekerjanya prinsip
spread effect( bandingkan dengan prisip trickle down effect) lebih lemah dibandingkan
dengan bekerjanya back-wash effect (Proses mengalirnya dana sumber daya dari
daerah terbelakang (desa) ke daerah maju (kota) ), sehiongga strategi penanaman
modal itu mengakibatkan makin miskinnya daerah terbelakang, khususnya
pemiskinan sumber dayanya.
Selain karena kebijaksanaan penanaman modal, ketimpangan
antar daerah juga disebabkan karena potensi daerah yang berbeda-beda. Dengan
demikian faktor-faktor yang mempengaruhi di berlakukannya strategi pembangunan
yang berorientasi pada pemerataan antar daerah adalah potensi antar daerah yang
berbeda, kebijaksanaan penanaman modal yang berat sebelah (urban bias:
penanaman modal hanya di sektor yang sangat menguntungkan, biasanya di daerah
perkotaan), dan karena adanya ketimpangan antar daerah.
Beberapa
strategi pembangunan ekonomi yang dapat disampaikan adalah :
1.
Strategi
Pertumbuhan
Adapun inti
dari konsep strategi yang pertama ini adalah :
• Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
• Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian kembali.
• Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan hal tersebut merupakan syarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
• Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.
• Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
• Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian kembali.
• Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan hal tersebut merupakan syarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
• Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.
2.
Strategi
pembangunan dengan pemerataan
Inti dari konsep
strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik
sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk,
dan paket program terpadu.
3.
Strategi ketergantungan
Tidak
sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi
mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan
dengan nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi
tergantungan adalah :
• Kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak / negara lainnya
• Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan “Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevanm namun sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri (Self Development)
4. Strategi yang berwawasan ruang
• Kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak / negara lainnya
• Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan “Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevanm namun sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri (Self Development)
4. Strategi yang berwawasan ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan
Hirschman, yang mengemukakan sebab – sebab kurang mampunya daerah miskin
berkembang secepat daerah yang lebih kaya / maju.
Menurut mereka kurang mampunya daerah
miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor
dari kaya ke miskin (Spread Effects) lebih kecil daripada terjadnya
aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya (Back-wash-effects).
Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak
percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschman
percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
5. Strategi Pendekatan kebutuhan pokok
Sasaran dari
strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini
selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada
tahun 1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat
dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada
pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan
lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok dan sejenisnya.
SUMBER
:
(DIGITAL // BOOKS) TAHUN AJARAN ATA//
TINGKAT 1 UNIVERSITAS GUNADARMA
0 Response to "Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia"
Posting Komentar