CONTOH PERUSAHAAN MULTINASIONAL

CONTOH PERUSAHAAN MULTINASIONAL
PT PYRIDAM FARMA, Tbk


Profil Perusahaan

Pt Pyridam Farma merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang farmasi dan kesehatan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 november 1976 berdasarkan akta Notaris Tan Thong Kie No. 31. Perusahaan dibentuk oleh para pendiri dengan tujuan awal utama untuk memproduksi dan memasarkan produk veteriner. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan farmasi, plastik, alat-alat kesehatan, dan industri kimia lainnya, serta melakukan perdagangan termasuk impor, ekspor antar pulau, dan bertindak selaku agen, grosir, distributor dan penyalur dari segala macam barang. Perusahaan ini memiliki produk obat-obatan lebih dari 100 produk dalam bentuk kaplet, tablet, kapsul, sirup, krim, dan salep. Selain itu, Pyridam juga memproduksi bentuk resep seperti penisilin dan non penisilin antibiotik, anti TBC, dan obat penghilang rasa sakit, serta produk non resep seperti, vitamin, pencegah flu dan batuk, dan antipiretik.

Beberapa produk luar negeri juga dipasarkan oleh Pyridam, seperti produk dari perusahaan RP Scherer Holding PTY Ltd, Pty Technoplas dan Medvet Science Pty Ltd. Perusahaan ini memiliki sebuah divisi khusus untuk memasarkan produk pasokan medis yang meliputi reagen laboratorium dan peralatan medis sekali pakai. Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Sarkri Kosasih dan Kartini Raharjo. Nama Pyridam terinspirasi oleh fenomena piramida salah satu keajaiban tertua di dunia. Pyridam dimulai dengan mendistribusikan obat-obatan hewan. Tak lama, Pyridam mulai memproduksi sendiri formulasi produk kesehatan hewan, dan bangunan pabrik tiga lantai dibangun. Pyridam bekerja sangat erat untuk membantu petani dalam mengembangkan peternakan canggih untuk saat itu. Pekerjaan yang menerima pengakuan dari pemerintah, dan Pyridam dianugerahi gelar “Partner with Good Performance” pada tahun 1994 oleh departemen pertanian, dan mendapatkan “Sertifikat Good Manufacturing Practices (GMP)”.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan pabriknya berlokasi di Desa Cibodas, Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Perusahaan memulai operasi komersilnya pada tahun1977. Pada tahun 1985 pryidam mendirikan divisi farmasi yang berkembang dengan cepat. Perbaikan dipercepat memungkinkan pyridam untuk membangun pabrik merek produksi baru pada lahan 35.000 meter persegi di Cianjur, Jawa Barat pada tahun 1995 dan pabrik mulai beroperasi pada bulan April 2001. Pada akhir tahun 2000 kepemimpinan manajemen disahkan dari Sarkri Kosasih kepada Handoko Boedi Soetrisno. Di bawah kepemimpinan baru, pyridam membuka kepemilikannya kepada publik yang membuktikan bahwa pyridam sesuai dengan kondisi keseluruhan dari sebuah perusahaan yang sehat dan profesional.

Visi 

Menjadi perusahaan farmasi yang dikenal dan terpandang di pasar nasional, regional dan internasional dan sebagai produsen dan pemasok produk-produk farmasi yang terpercaya dan handal karena unggul dalam kualitas, inovasi  dan pelayanan.

Misi

Melayani masyarakat dengan sepenuh hati, baik nasional, regional, maupun internasional dengan produk inovatif dan bermutu tinggi dan senantiasa melakukan pengembangan produk untuk meraih hidup sehat yang lebih baik.

Moto

Menyehatkan masyarakat dan menjadikan masyarakat menjadi lebih sehat.

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris                 : Ir. Sarkri Kosasih
Komisaris                               : Linda Kosasih
Komisaris Independen            : Lianny Suraja

Direksi
Presiden Direktur       : Michael Handoko Boedi Soetrisno
Direktur                     : Ibu Indrawati Kosasih
Direktur Independen  : Herman Oslan
Komite Adudit           : Dominique Razafindrambinina
                                      Ridwan Aksama
Sekretaris perseroan  : Steven A. A. Setiawan

Tanggal IPO

Pt Pyridam Farma mulai listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2001.

Anak Perusahaan yang Dimiliki PT Pyridam Farma

PT Pyridam Farma sampai saat ini hanya memiliki satu anak perusahaan yang bernama PT Pyridam Veteriner yang didirikan pada tahun 1993 untuk berkonsentrasi pada usaha obat-obatan hewan. Sedangkan PT Pyridam berkonsentrasi pada obat-obatan manusia dan peralatan labboratorium.

Penjualan ekspor PT Pyridam Farma

PT Pyridam Farma, Tbk mulai mengembangkan mengembangkan penjualan ekspor pertama dikarenakan pasarnya yang belum jenuh. Perjanjian dengan perseroan distributor utama di Filipina kemudian ditandatangani oleh PT Pyridam Farma, Tbk. Kemudian meningkatkan investasi untuk menambah kapasitas guna memproduksi minuman berenergi M-150 dalam bentuk bubuk dan produk-produk lain dimasa mendatang, dibawah kerja sama dengan PT Osotspa ABC Indonesia.

Jumlah Saham yang Beredar

Saham PT Pyridam Farma yang beredar pada tahun 2014 sebanyak 535.080.000 dengan nominal 100 rupiah per lembar saham.

Penerapan IFRS

Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia serta Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

Penerapan dari perunbahan interpretasi standar akuntansi berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan keuangan tahun berjalan :
      -          ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”
      -          ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, dan penerapan dini tidak diperkenankan, adalah sebagai berikut :
      -          PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”
      -          PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” 
      -          PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
      -          PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”
      -          PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”
      -          PSAK 48 (Revisi 2014), “ Penurunan Nilai Aset”
      -          PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan : Penyajian”
      -          PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”
      -          PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan Pengungkapan”
      -          PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
      -          PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
      -          PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”
      -          ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
      -          Pencabutan PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi Ventura Bersama”
      -          Pencabutan ISAK 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”
      -          Pencabutan ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas : Kontribusi Non-moneter oleh Venturer”

Sampai tanggal laporan auditor independen ini, perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari standar baru dan revisi tersebut.

Sumber : Laporan Tahunan PT Pyridam Farma Tahun 2014
Tulisan ini untuk memenuhi tugas sofskill mata kuliah Akuntansi Internasional
Dosen : Ibu J. Barus
Nama : Y. R. Budi
Universitas Gunadarma

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "CONTOH PERUSAHAAN MULTINASIONAL"

Posting Komentar