Peta Perekonomian Indonesia
4, INVESTASI
“Investasi” sebuah kata yang tidak bisa terpisahkan dari kegiatan sehari–hari,
bahkan mempengaruhi kehidupan masyarakat baik secara individual, perusahaan
maupun suatu negara. Investasi menjadi satu fenomena yang sangat penting dalam
perkembangan ekonomi negara, karena investasi memiliki dampak positif yang
besar (multiplier effect).
Definisi
investasi adalah mengalokasikan atau menanamkan sumber daya saat ini
(sekarang), dengan tujuan mendapatkan manfaat (dimasa depan) atau kegiatan yang
menghasilkan nilai tambah (value added), yang merupakan sumber utama
kesejahteraan masyarakat. Investasi adalah awal dari kegiatan ekonomi di
masyarakat. Pada hakekatnya Investasi adalah aktivitas yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup dari masyarakat. Jadi semakin tinggi intensitas
kegiatan ekonomi di suatu wilayah, semakin tinggi pula peluang untuk memenuhi
kebutuhan hidup bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Investasi
dapat dilakukan oleh semua pihak, baik masyarakat secara individu, sebagai
kegiatan bisnis ataupun sosial, maupun oleh pemerintah sebagai penyelenggara
negara. Dalam hal ini pemerintah harus berperan aktif untuk mengembangkan,
mengatur dan mengawasi investasi nasional untuk mencapai tujuan bernegara yaitu
menyejahterakan seluruh rakyatnya.
Dalam kondisi
tertentu masih sulit untuk mengharapkan dan investasi dari masyarakat. Untuk
itulan pemerintah memerlukan dan yang sebesar dari selisih penerimaan dan
pengeluaran atau biaya rutin pemerintah. Namun sayangnya pemerintah tidak dapat
terus-menurus mengandalkan tabungan pemerintah tersebut. Perlu dilakukan
upya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi
pembangunan.
Upaya-upaya tersebut
adalah :
- Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga secara absolute dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sector luar negeri. Untuk menunjang langkah ini perlu diusahakan peningkatan nilai tambah dan kemampuan bersaing dari komoditi-komoditi yang akan diekspor tersebut.
- Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas.
- Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia.
- Lebih menggiatkan dan menyempurnakan system perpajakan dan perkreditan terutama kredit untuk golongan ekonomi lemah, agar mereka secepatnya dapat berjalan bersama dengan para pengusaha besar dalam rangka peningkatan produktifitas.
Contohnya membangun rel
kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus
PDB = C + I
+ G + (X-M)
.
Fungsi
investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti
pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah
suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya
I= (Y,i)
.
Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar,
dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi
sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang.
Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri
untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari
investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
A.
PRODUK
Beberapa
produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah
suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk
surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga
atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk
membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa
mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan
B.
BENTUK
Investasi
Tanah – diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah;
harga tanah akan meningkat di masa depan. Investasi pendidikan dengan
bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan
pendapatan lebih besar. Investasi Saham diharapkan perusahaan mendapatkan
keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
C.
RESIKO
Selain
dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan
jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal,
diantaranya adalah faktor keamanan baik dari bencana alam atau diakibatkan
faktor manusia), atau ketertiban hukum.
Sumber :
0 Response to "Peta Perekonomian Indonesia"
Posting Komentar